Amsky Indonesia – Pasca pandemi covid 19, Saat ini, UMKM sedang dalam tren yang positif dengan jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Tren positif ini akan berdampak balk bagi perekonomian Indonesia. Banyak UMKM baru bermunculan dan menawarkan produknya yang beragam. Pada umumnya setiap consumer goods membutuhkan kemasan. Perlu kamu ketahui bahwa fungsi utama dari kemasan produk adalah melindungi isi produk dari segala bentuk kerusakan. Beik kerusakan saat pengiriman, penyimpanan, maupun lainnya. Fungsi lainnya dari kemasan produk adalah sebagai identitas sebuah brand. Kemasan menjadi fokus pertama yang dilihat oleh pelanggan. melalui kemasan, pelanggan bisa membedakan brand kita dari brand lainnya. Fungsi ini menjadi sangat penting karena sebagai sarana pemasaran, kemasan dapat menjadi daya tarik yang mampu meningkatkan penjualan suatu produk. Banyak keputusan pembelian yang dilakukan pembeli karena melihat kemasan dan informasi-informasi yang tertera di dalamnya.

Membranding produk melalui kemasan berarti menyangkut upaya untuk memperkuat citra produk melalui desain kemasan. Desain kemasan membutuhkan perhatian khusus karena menyangkut citra produk yang akan tertanam di benak konsumen begitu melihat kemasan produk yang dijual. Ketika membuat kemasan produk, kita harus bisa menyampaikan pesan “belilah saya”. Respon positif berupa keputusan pembelian oleh konsumen tersebut dipengaruhi oleh daya tarik kemasan. Pillihan warna yang menarik, unsur bahasa (menyangkut identitas perusahaan, nama produk, dan keterangan dalam label) dan ilustrasi gambar produk dari pelaku usaha dalam kemasan harus mampu men-menarik perhatian konsumen, yang merupakan salah satu faktor pendorong keputusan untuk mencoba dan membeli, yang pada akhirnya diharapkan dapat menaikkan keuntungan yang diharapkan pelaku usaha.

Dalam pembuatan kemasan sebaiknya iluatrasi gambar, warna kemasan dan huruf dibuat menarik dan sesuai dengan citra yang ingin diangkat dan segmen pasar yang dipilih, sementara unsur bahasa dibuat singkat dan langsung pada inti agar mudah dipahami. Kemasan juga harus memiliki daya tarik fungsional yang lebih menekankan pada kepraktisan, misalnya mudah dibawa, mudah disimpan, dan mudah dibuka/tutup kembali.

Dari sisi branding, kemasan yang bagus dapat langsung mengingatkan konsumen akan positioning dan image dari suatu produk. Konsumen memiliki ingatan yang kuat dan mampu mengasosiasikan suatu produk dengan berbagai hal lewat kemasan yang didesain secara matang. Ibaratnya, kemasan adalah salesman dari suatu produk. Konsumen akan “berinteraksi” dengan kemasan sebelum dengan produk itu sendiri. Lewat kemasannya produk kamu bisa menyampaikan banyak pesan mengenai berbagai fitur, elemen, kelebihan, dan hal-hal lain yang dimilikinya. Suatu produk yang dikemas dengan balk bisa. Oleh karena itu maka para pelaku usaha dituntut untuk selalu berinovasi, dan berkreasi dalam mendesain kemasan agar dapat menyampaikan pesan yang sesuai dan mengomunikasikan elemen branding yang penting. Semua elemen branding yang disampaikan kemasan dapat menjamin loyalitas pelanggan, memperkuat brand awareness, serta mempermudah konsumen mengidentifikasi kelebihan atau diferensiasi produk.
Ferry